Senin, 29 Oktober 2012

CERPENKU

Pagi yang Alice tunggu
          HAH . . .  godd ..!!!”  teriak Alice  “kenapa sih gue sebodoh ini ,.?? Suka sama cowo kaya loe Nic !!”
“Aaakkhh...
“Gak Alice loe gak bodoh”  ucap Bian yang sejak tadi memperhatikannya .
            Alice tidak sadar dari tadi Bian ada didekatnya . Bian ini sahabat dekatnya yang selalu mengerti apa yang Alice inginkan . Alice menoleh .
            “Loe sama sekali enggak bodoh, yang bodoh tuh dia udah nyia-nyiain loe, seharusnya dia bangga dan ngerasa beruntung bisa disukain dan dicintai sama cewe secantik dan sebaik loe.”
            Alice terdiam sejenak “gue yang bodoh Bi, udah tau perasaannya semu dan dia juga udah punya cewe tapi gue tetep menginginkannya.”
            “Ya munglin loe cuma salah gak bodoh”  suasana hening  “Loe cuma salah jatuh cinta sama dia dan ini udah kepuluhan kalinya loe teriak di danau ini. Loe sadar gak sih , cuma buat dia loe sampai kaya gini.”
            Alice terdiam menatap danau dihadapannya dan semua yang ada disekelilingnya mencoba menyadarkan dirinya akan semuanya . Bahkan mungkin danau ini saja telah bosan mendengar makiannya .
            “Ya udah yuk balik ke Jakarta , kasian Opie udah nunggu lama.”
            Alice menerawang ke jauh khayalannya  “ suatu saat nanti gue bakalan duduk tersenyum disini menatap pagi dan senja yang mengekor bersama seorang yang gue cintai” ucapnya dalam hati.
            Pagi ini badan alice terasa remuk seakan habis dipukuli dan dikeroyok oleh banyak orang,mungkin lebay tapi mau gimana lagi.
            “Alice...!!!”  teriak Mamah .
            “Emph...!!!”
            “Ayo bangun .!! nanti kamu telat”
            “Libur dulu yah mah , badan aku sakit semua”
            “Gak bisa”  Mamahnya lalu menariknya ke kamar mandi “mandi..!!”
            Hari ini alice lebih lega dari hari kemarin, walaupun tak bisa dipungkiri ada salah satu celah kecil dihatinya yang belum bisa tertutup dengan cara apapun. Dan bagaimana pun masih sakit tapi bukan berarti ia tak bisa melupakan semuanya.
            “ini saatnya,kembali seperti dulu”  ucapnya pelan saat melangkah masuk dari pagar sekolahnya.
            Senyum , Tawa , Tetap dan semu yang mengalir bahagia, apa adanya terlontar jelas didepan matanya, membangunkan asa yang selama ini tertidur dalam mimpi-mimpinya yang tak kunjung reda justru mengendap, menyiksa diri dengan keinginan untuk termiliki dan memiliki .
            “Udah terlalu lama gue terpaku, menatap loe jauh dari sini dan melangkah adalah jalan terbaik”  gusarnya .
            “Hey lagi ngeliatin apa sih ..???”  tanya Bian yang langsung melihat kesekitarnya.
            “Gak ngeliatin apa-apa”
            “Mmmph.. kantin yuk ..!! sarapan”
            “Opie..??”
            “Bentar lagi dia juga nyusul, kalau masalah makan mah dia cepet”
            “Tunggu...!!”  teriak Opie.
            Tawa yang dulu terpendam untuknya sendiri sekarang mampu ia bagi 2 sahabatnya itu. Tawanya yang terlihat tanpa ada beban menandakan bahwa sakit itu bisa teratasi.
            Mereka masih tertawa atau lebih tepatnya saling menertawakan,saling meledek dan saling menghibur,semua kembali hari ini.
            “Hei kalian berdua itu cocok tau,kenapa gak jadian aja?” ucap Opie entah hanya candaan atau serius.
            “Apaan sih” bela bian, tapi Alice hanya diam karena tak sengaja ia melihat wajah yang ia rindu namun tak mungkin lagi mengharapkannya merasakannya. ”Nic sampai kapan sih gue bisa lepas dari rasa ini”gusarnya dalam hati. Alice masih bertanya-tanya sanggupkah ia melakukan ini semua atau ia akan terkubur dalam emosi. Tiba – tiba saja Nic menghampirinya. Tidak biasa-biasanya jika ia ingin mengatakan sesuatu pasti ia hanya sms atau menelepon.
            “Alice,pulang sekolah bisa pulang sama gue kan?” Tawar Nic
            Muncul banyak pertanyaan dikepala Alice heran, bingung dan lain sebagainya. Sedangkan Bian menatapnya dan mengisyaratkan jangan, tapi hatinya dan egonya lebih tinggi dari itu semua.
            “emph ok !!” ucapnya, lalu Nic pergi dengan sendirinya.
            “Alice..bodoh banget sih loe??!” omel Bian.
            “ko bodoh? Padahal...gue masih inget banget baru kemaren loe bilang gue enggak bodoh”
            “ia tapi...akh,ya udahlah susah dibilangin loe...”Alice hanya tersenyum membayangkan apa yang barusan ia alami.
            Setelah bel berbunyi Alice langsung bergegas , berjalan setengah berlari ke pagar sekolah menunggu Nic dengan wajah berseri tanpa beban. Padahal baru kemarin ia menangis dan baru tadi pagi ia berniat melupakannya.  
            Setengah jam ia menunggu didepan pagar. Bian dan Opie pun sudah pulang. Tapi Nic masih belum muncul. Alice mulai putus asa . sudah belasan kali dia melihat jam tangan dan sudah puluhan kali dia menoleh ke parkiran, tapi sosok yang ia tunggu masih belum datang.
            “Bodoh banget gue,mau-maunya nunggu dia disini!”.
            Kesabaran Alice sudah habis dimakan waktu yang terus menyudutkannya. Akhirnya Alice berjalan perlahan dengan perasaan kesal. “setengah jam lebih gue nunggu,kemana loe,seharusnya gue tau kalo loe cuma becanda.” Tiga langkah ia berjalan dengan tiba-tiba saja sebuah motor yang ia kenali berhenti didepannya. ya itu Nic. “Huft” hela Alice.
            “Naik” ucap Nic singkat, Bahkan tak menoleh.
            “Udah gitu doang, bilang maaf kek seenggaknya”gusur Alice dalam hati, ya hanya itu yang bisa Alice lakukan, karena asa yang ia punya untuk memaki Nic terlalu kecil untuk bisa menangkis rasa untuk Nic. Dan Alice hanya mengikuti katanya.
            “ Kita mau kemana???”
            Nic hanya diam tanpa suara, tak menjawab apapun bahkan tak seperti mendengar apa yang dikatakan olehnya atau bahkan Nic tak menyadari bahwa ia sedang bersama Alice.
            “ Dia orang apa patung sich,ngomong secukupnya hikh..!!” gusarnya dalam hati.
            “Turun” ucap Nic setelah menghentikan motor.
Alice melihat sekelilingnya. Sunyi,sepi,tenang tapi indah.” Dia lagi gak nyulik gue kan?”  fiqirnya. Alice menatapnya dengan perasaan curiga. Inikah sifat asli yang dimiliki orang yang dicintainya.
            “Tenang aja gue enggak bakal ngapa-ngapain loe disini”
            Nic berbicara seolah bisa membaca fikirannya. Tapi Alice terlihat lebih tenang.
            “ini kan yang loe mau?” Ucap Nic dan Alice menatap Nic
            “gue bukan bintang yang harus dikejar walau dalam mimpi , gue bukan batu yang gak pernah peka pada semua laku loe , dan gue bukan penjahat yang pengen melukai loe” Nic terdiam sejenak menatap Alice  “dan gue bukan danau yang tetap sabar yang meski terus loe maki”
            “jadi ?” ucap Alice  “Loe .... ? “
            “iya gue tau ko ,semua hal yang merusak senyum Loe “
            “ Nic “
            “ jangan harapkan gue lebih dari apa yang loe liat dari sikap gue , karena itu bakal nyakitin diri loe sendiri .... “  Nic menghela nafas “ dan gue suka dengan cara loe buat bikin gue tertarik “
            Alice masih belum bisa tertidur padahal malam sudah semakin larut dan pagi hampir menjemput. Alice tersenyum membayangkan satu cerita yang dia alami bersama Nic , apa maksud perkataannya ? apa ia harus menjauhinya ? Alice hanya tertidur 2 jam sebelum berangkat kesekolah . lingkar hitam terlihat jelas dibawah matanya .“aduh kelihatan gak yah , kan malu kalo dia tau gue gak bisa tidur semalem” gusarnya . Alice menuju kelas dengan wajah tertunduk dan sesekali melihat apakah ada Nic disekitarnya .
            “Hey gimana kemarin ?” tanya opie yang menghampirinya dan Alice sontak kaget .
            “kenapa sih kok kaget gitu ?”
            Hey , semalem loe gak tidur ya ?” tanya Bian sambil memperhatikan Alice tapi Alice hanya tersenyum dan langsung bergegas ke kelas .
            “Alice “ Bian menarik tangan Alice dan menatapnya .
            “ please Bi ........ “
            Bian langsung melepaskan tangan Alice dan Alice berjalan ke kelas, dan duduk di kursinya. Alice sesekali menoleh ke pintu memastikan kedatangan Nic .
Beberapa saat kemudian Nic datang berjalan ke kursinya yang berada di samping Alice dengan angkuh seakan kemarin tak ada hal apapun . karna itu Alice menghampiri Nic di kursinya .
            “maksud perkataan loe kemarin apa ?”
            Nic memperlihatkan hpnya  pada Alice, Alice melihat walpeper dimana Nic memeluk seorang wanita cantik. Alice tak habis pikir, jadi maksud perkataannya Alice harus menjauhi Nic.
            “ gue enggak nyuruh loe ngejahuin gue, gue Cuma mau loe berhenti berharap, gue ngerasa gue enggak baik buat loe “ ucap Nic .
            “ kalo gini sama aja lo suruh gue untuk jangan deket-deket sama loe “
            “bukan itu Alice maksudnya, dewasa dikit dong “
            “Huft . . . “ Nic menghela nafas  “ loe tuh cantik Alice, masih ada cowo-cowo lain yang lebih sayang sama loe, loe harus sadar Alice “
            “iya itu sama aja loe suruh gue buat jauhin loe .. !!” Alice berdiri dari kursinya .
            “Alice “ Nic menarik tangannya
            “Tapi gue cuma mau loe “
            “gue ngerti, tapi tolong jangan paksa keadaan ini “
            Alice kembali duduk mencoba menahan emosi dan air matanya .
            “ cukup jadiin gue seperti Bian” Nic menatap Alice “ loe pasti bisa dan gue bakalan lebih nyaman dengan keadaan itu, karena gue bisa jadi apa yang loe mau”
            “ tapi”
            “ lice “  Nic menatap Alice lagi, dia kembali berdiri dari kursinya menahan air mata yang sudah mengisi ruang di matanya. Dia seakan tak mampu menopang tubuhnya sendiri, berjalan perlahan menjauh dari tempat Nic. Satu langkah seakan satu hari waktu terbuang untuk menunggu cinta yang ia harap .
            “Alice “ ucap Bian namun Alice seakan Alice tak mendengarkannya.
            “minggu ini Lice “  ajak Nic  “ Loe bisa ikut kan yah .. ?”
            Alice keluar kelas, sekarang air matanya tak mampu ia redam. Alice duduk di koridor perpustakaan menyesali semua yang telah ia lakukan untuk Nic, Sia-sia tak berguna. Bian menghampinya dan mendekap bahunya.
            “lupain semuanya maka loe akan bebas “  ucap Bian
            “Maafin gue bi, selama ini gue gak pernah dengerin kata-kata loe “
            “enggak ada yang perlu di maafin , sekarang loe cuma perlu hapus air mata loe, loe harus tunjukin sama dia kalo dia bukan penghalang loe agar kembali ke hidup loe yang dulu “ Bian menatap Alice
            Minggu ini , pagi-pagi  sekali Alice sudah berkemas baju, peralatan  yang ia butuhkan selama di Bogor. Alice tidak punya pilihan lain selain menerima tawaran Nic sebelumnya. untung saja tempatnya Alice yang menentukan jadi Alice memilih ke vilanya sendiri.
            Bian dan Oppie telah menjemputnya di depan dan Alice langsung turun . masukan barang-barangnya ke mobil Bian.
            “kenapa sih loe harus nerima tawaran Nic “  ucap Bian
            Alice menjawab sambil membereskan barangnya ke mobil  “gue harus nunjukin kalo gue bisa, itu kan yang loe bilang ke gue “ jawab Alice. Namun Nic hanya menganguk - anggukkan kepalanya sambil tersenyum.
            Hujan tiba-tiba saja turun saat mereka sampai di villa, tapi itu tak di perdulikan oleh Alice. dia hanya memperhatikan siapa wanita yang dibawa oleh Nic. Karena sejak di perjalanan ia tak berani menatap terlalu lama ke belakang.
            “Hah seberapa hebat sih wanita ini dibanding gue ?” gerutunya
            “Hey buruan hujan !! “  teriak oppie
            “ ya ya ya 
            Alice berlari memasuki villa, namun ia kesulitan untuk berlari karena barang yang ia bawa terlalu banyak dan tak sengaja ia terjatuh didepan pintu villa.
            “aaakkhh . . . aduhh sakitt ..!!!” rintihnya
            “Alice !!!”  teriak Bian dan Nic hampir bersamaan mereka berdua menghampiri Alice. Bian menatap tajam pada Nic, Nic menghentikan langkahnya.
            “Alice ,enggak apa - apakan loe? ,yaudah mau gue gendong ke dalem ?”  ucap Bian
            “enggak usah, gue enggak apa-apa ko “  Jawabnya
            “yaudah gue bawain barang-barang loe yah “
            Bian lalu memberikan handuk kecil pada Alice dan memeriksa lukanya .
            Pagi sudah menjemput , dan hari ini cerah tak ada tanda-tanda akan hujan . Karna itu mereka memutuskan untuk pergi ke sungai di belakang villa untuk barbeque an bersama dan mungkin mereka akan mandi disana karna sebagian dari mereka belum mandi termasuk Alice .
            “gue mandi dulu ya “  ucap Alice
            “mandi disana aja “  ucap Bian
            “taapii ...... “ 
            “udah    Bian menarik tangan Alice
            Sungainya begitu tenang, udaranya sejuk, berkali-kali Alice menghela nafasnya karena berkali-kali ia melihat Nic pamer kemesraan padanya
            “Alice kesana yukk “  ajak Bian
            Satu jam Alice pergi bersama Bian, Nic merasa gelisah. Kemesraan dengan pacarnya hilang begitu saja, tergantikan wajah kekawatiran. Tiba-tiba terdengar kencang suara teriakan Bian.
            “ALICE !!!! “ teriak Bian Alice pun tak hentinya meminta tolong dan Nic langsung berlari panik .
            Nic melompat ke sungai untuk menolong Alice yang tergelam, ia lalu mengendong Alice ke villa.  wajah Alice pucat pesi , namun Nic tak hentinya menyadarkanya sampai Alice siuman .
            “Alice . . . 3x “  ucap Nic panik sambil menepuk pipinya dan akhirnya Alice sadar
            “enggak apa - apakan Lice ?”  ucap Nic
            “iyah , makasih . . .  Nic “
            Nic menghampiri Bian dan menyuruhnya mengikutinya ke halaman belakang villa. Entah apa yang terjadi Nic langsung memukul Bian dengan sangat emosi.
            “ini yang namanya loe sayang sama dia , nyelakain dia kaya gini. Loe tau kan dia enggak bisa berenang ?  dia tuh hampir mati gara-gara loe .  .!!”  teriak Nic
            “gue lupa Nic “  ucap Bian pelan
            “loe bilang lupa ? hahaha lucu loh, kalo emang loe beneran sayang sama Alice loe gak bakalan lupa hal sepele kaya gini. Apa loe lupa juga gue mundur dari dia relain dia buat loe bukan buat loe sia-siain.”
            “gue gak pernah nyia-nyia in dia Nic”
            “ini apa buktinya ? loe udah nyelakain dia, gue ngerelain dia karena gue fikir loe bakal lebih sayang sama dia dibanding gue .”
            “Udah cukup ya nic ! dari awal gue gak minta loe mundur, loe sendiri yang mau dan jangan pikir, karna dari dulu loe selalu ngerebut cewek yang gue suka. Loe bisa seenaknya sama gue, sadar gak sih loe..?? dari awal siapa yang nolongin loe saat bokap nyokap loe meninggal,hah..gue..??”
            “Gue tau ...!! gue udah cape Yan ngalah terus dari loe cuma buat balas budi, tapi apa yang loe lakuin ke dia..??”
            Tiba-tiba saja terdngar teriakan dari belakang mereka “STOP..!!”  Teriak Alice yang dari tadi disana mendengar pembicaraan mereka.
            “Oh, jadi selama ini kalian Cuma jadiin gue mainan dan ajang balas budi..??” ucap Alice.
            “Lice gue bisa jelasin semuanya..!!” ucap Nic.
            “Diem loe pengecut..!!” ucap Alice dan langsung pergi.
            Alice berlari ke kamarnya dan langsung membereskan barang-barangnya. Alice memutuskan untuk pulang hari itu juga . Dia lalu menelepon supirnya untuk menjemputnya. Tetapi Alice memutuskan menenangkan diri di rumah neneknya di kawasan Bandung.
Sudah seminggu Alice tidak masuk sekolah, setiap hari mamahnya menelepon memberi tahu bahwa setiap hari Nic datang ke Rumahnya, dan sudah 3 kali Bian ke rumah nya.
            Setiap hari Alice duduk di halaman belakang rumah neneknya. Termasuk hari ini dia duduk disana. Entah apa yang dipandangnya tatapannya kosong, tiba-tiba saja seseorang berdiri di belakangnya dan memanggilnya. Ternyata it Nic dia mendapat alamat neneknya dari Mamahnya. Tanpa pikir panjang Alice langsung mengusir Nic dan menelepon mamahnya. Alice memarahi mamahnya.
            “mamah enggak tega Lice , setiap hari kesini tanyain kamu”  Bela mamahnya
            Besoknya Alice masih duduk disana dan masih sana dengan tatapan kosong . dan hari ini bukan Nic yang dateng melainkan Bian dan Oppie . Alice tidak menegur mereka karna bagaimana pun mereka sahabatnya.
            “mau apa kalian ?”
            “Alice degerin kita dulu, ada yang mau kita ceritain” ucap Oppie  lalu menyenggol Bian.
            Bian mengatakan pada Alice bahwa setelah kejadian itu Nic selalu kerumah Alice untuk menanyakannya , bahkan di sekolah Nic sering menatap kosong kursinya , tempat-tempat dimana Alice ada. Dan sebenarnya Nic mencintai Alice lebih dari Bian karna tingkah-tingkah lucu Alice ketika didepannya , tapi setelah Nic sadar bahwa Bian menyayangi Alice juga. Nic harus merelakan Alice untuk Bian saudaranya Karena ia tak ingin menyakiti Bian, dari sikap Bian Nic menyadari bahwa Bian yang lebih menyayanginya.
            “semua ini salah gue Lice , gue yang buat dia ngerelain loe dan gue sadar gak sepenuhnya gue suka  sama loe, gue cuma . . . enggak mau liat Nic menang dari gue. Nic sayang banget sama loe Lice “ ucap Bian dan hanya Alice terdiam “ dan cewe yang sama dia kemaren cuma cewek bohongan”
            “kalo loe bener-bener sayang sama dia dan udah mau maafin dia, sekarang dia ada di danau, di Bogor tempat loe sering berteriak “  ucap Bian lalu mereka pun pergi. 
            Air mata Alice terjatuhan mencerna apa yang dikatakan Bian. Lalu akhirnya dia memutuskan untuk ke danau itu. Dan benar saja Nic berada d’sana . Alice lalu duduk disamping Nic.
            “ gue enggak nyangka akhirnya loe kesini juga, gue minta maaf “  ucap Nic
            “ enggak ada yang perlu dimaafkan”
            “gue sayang banget sama loe Lice, gue enggak mau liat loe sedih gara-gara gue kaya dulu”
            Pagi ini sebelum matari terbit Alice telah duduk di danau bersama Nic. Menunggu mentari bangun dari tidurnya. Alice tidak pernah menyangka bahwa hari ini akan datang. Alice menatap pagi bersama orang yang ia sayangi. Di danau ini, danau yang selalu mendengarkan makianny .

The End

MANUSIA DAN PENDERITAAN

MANUSIA DAN PENDERITAAN

A.PENGERTIANPENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidalmya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.


Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bennakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya
B. SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.
Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Antara lain, ayat 40 surat Al Ankahut menya­takan :
“masing-masing bangsa itu kami siksa dengan ancaman siksaan, karena dosa-dosanya. Ada diantaranya kami hujani dengan batu-batu kecil seperti kaum Aad, ada yang diganyang dengan halilintar bergemuruh dahsyat seperti kaum Tsamud, ada pula yang kami benamkan ke dalam tanah seperti Qorun, dan ada pula yang kami tenggelamkan seperti kaum Nuh. Dengan siksaan-siksaan itu, Allah tidak akan menganiaya mereka, namun mereka jualah yang menganiaya diri sendiri, karena dosa-dosanya.
Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis di halaman pertama dengan judul huruf besar, dan kadang-kadang disertai gambar si korban.


C. KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang hams diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.
Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.


Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rokhaninya


usaha mempertahankan diri dengan cam negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita gantran kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dan persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.
kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan


Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :
kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempuma; hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kaedudukannya dan menghancurkan mentalnya.
terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga is tidak dapat menyesuaikan diri lagi; misalnya orang pedesaan yang berat menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, orang tea yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dan masa jayanya dulu.
cara pematangan batin yang salah dengan memberikan realcsi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial; over acting sebagai overcompensatie.


D. PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan rnenghindari atau menghilangkan sama sekali.
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia hams optimis, is hams berusaha mengataasi kesulitan hidup. Allah telah berfinnan dalam surat Arra’du ayat 11, bahwa Tuhan tidak akan membah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang berusaha merubahnya.


PENDERITAAN, MEDIA MASA DAN SENIMAN
Beberapa sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusia ialah kecelakaan, bencana alam, bencana perang. dan lain-lain. Contohnya ialah tenggelamnya kapal Tampomas Dua di perairan Masalembo, jatuhnya pesawat hercules yang mengangkut para perwira muda di Condet, Meletusnya gunung galunggung,perang Irak-Iran.
Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar TV, pesawat radio, dengan maksud supaya semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia. Dengan demikiaan dapat menggugah hati manusia untuk berbuat sesuatu. Nyatanya tidak sedikit bantuan dari para dermawan dan sukarelawan berupa material atau tenaga untuk meringankan penderitaan dan penyelamatan mereka dari musibah ini. Bantuan-bantuan ini dilakukan secara perseorangan ataupun melalui organisasi-organisasi sosial, kemudian dikirimkan atau diantarkan langsung ke tempat-tempat kejadian dan tempat-tempat pengungsian.
Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakt. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca, penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni. Sebagai contoh bagaimana penderitaan anak bemama Arie Hangara yang mati akibat siksaan orang tuanya sendiri yang difilmkan dengan judul “Arie Hangara”.


F. PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
A) Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
B) Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
G. PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
sumber :
http://fajarrachmat-rachmat.blogspot.com/2012/05/manusia-dan-penderitaan.html
http://doankfranky.blog.com

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Manusia Dan Keindahan

Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.

Menurut cakupannya, orang harus membedakan antara keindahan sebagai kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda yang indah. Untuk membedakan kedua hal ini, dalam bahasa inggris sering digunakan istilah "Beauty" (keindahan) dan "The Beautiful" (benda atau hal yang indah). Selain itu menurut luasnya juga dibedakan pengertian :
  1. Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.
  1. Keindahan dalam arti setetik murni
Keindahan dalam arti setetik murni menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
  1. Keindahan dalam arti terbatas
Keindahan dalam arti terbatas adalah yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yaitu berupa keindahan bentuk dan warna.
Dengan panca indera kita setiap saat menikmati keindahan dan berusaha menciptakan atau berbuat memperindah agar lebih menarik, mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua itu menunjukkan bahwa setiap manusia mencintai keindahan.
Pada saat bercinta, setiap isan ingin bahkan bergelora hatinya untuk menciptakan keindahan misalnya dalam bentuk puisi, lukisan, rangkaian bunga atau apa saja yang dapat diciptakannya. Wajarlah kalau cintai itu kuat sekali membangkitkan daya kreativitas para seniman untuk menciptakan keindahan.
Keindahan adalah identik dengan keindahan. Keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran tidak indah misalnya tiruan lukisan monalisa tidak indah karena dasarnya tidak benar.
Menurut The Liang Gie pengertian keindahan dianggap salah satu jenis nilai (nilai estetik) yakni nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tecakup dalam pengertian keindahan. Bahwa setiap yang berkaitan dengan pengertian keindahan melalui penampilannya dan penghayatan penghayatan maka setidak-tidaknya akan menemukan penggolongan nilai terpenting yaitu nilai ekstrinsik dan nilai intrinsic.
Nilai ekstrinsik yaitu nilai yang sifatnya baik sebagai alat untuk membantu sesuatu hal sedangkan nilai intrinsic adalah sifat baik yang terkandung didalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut.
Keserasian merupakan bagaian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsure pengertian, perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Misalnya orang dalam berpakaian memperhatikan antara kulit dan warna yang disukai cocok, warna kulitnya hitam tidak cocok kelihatannya apabila ia memakai warna hijau. Warna hijau cocok untuk orang yang berkulit langsat.
Bertolak dari keserasian, pada dasarnya keindahan itu adalah sejumlah kualitas yang paling sering disebut suatu kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (simetry), keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast). Keindahan juga tersusun dari berbagai keselarasan dan pertentangan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.
Kehalusan dalam pengertian keindahan bagi manusia dimaksudkan sebagai sikap lembut dalam menghadapi orang lain. Lembut dalam mengucapkan kata-kata, lembut dalam roman muka, lembut dalam sikap anggota badan lainnya. Hal ini berarti menyangkut kesopanan atau keadaban dari sikap manusia dalam pergaulannya baik masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas.
Menurut Alex Ganur dalam bukunya yang berjudul etika bahwa unsur-unsur dan bagian yang dapat melahirkan sikap halus atau kasar adalah :
  1. Anggota badan, bahwa anggota badan yang melahirkan sikap kehalusan atau kasar seperti kaki, tangan, kepala, bahu, mulut, bibir, mata dan roman muka. Orang yang kesadaran etisnya tinggi, sikap-sikap kakinya dikendalikan sebaik-baiknya untuk tidak mengganggu atau merugikan orang lain.
  2. Bahasa, orang yang kesadaran etisnya tinggi bisa memilih kata-kata yang sopan, penyusunannya juga teratur, serta pandai mengatur dan mengendalikan nada, irama dan alun suara dalam mengucapkan isi hati, keinginan dan buah pikirannya.
  3. Bagian-bagian rohani, melahirkan sikap yaitu pikiran, perasaan dan kemauan (cipta, rasa dan karsa). setiap tindakan dan perbuatan timbul karena adanya kemauan. Dengan adanya kemauan, manusia dapat menentukan pilihan berbuat atau tidak berbuat sesuatu baik berbuat baik atau tidak berbuat baik.
Ketiga unsur rohaniah diatas merupakan jalinan yang kuat sekali dan yang membuat orang dinamis. Dengan pikiran, manusia dapat mengendalikan keauan dan perasaannya. Hal ini berarti dapat mengendalikan tingkah lakunya sesuai dengan rasionya. Demikian pula perasaan halus akan melahirkan jalan pikirannya sehingga dapat melahirkan pikiran yang bijaksana atau akal yang sehat.
Agar didalam pergaulan terjadi kehalusan dan kelembutan maka hendaklah hubungan itu dilakukan harus berdasarkan prinsip-prinsip :
  • Cinta kasih
  • Keadilan
  • Kejujuran
  • Keloyalan
  • Kesetiaan
Apabila hal-hal diatas dipegang teguh dan sebagai dasar pergaulan maka akan selalu ditemui kehalusan atau kelembutan, kedamaian, kebahagiaan dan ketenangan.
Kehalusan dalam karya seni sangat menentukan untuk perwujudan kehindahannya. karya seni sebagai hasil ciptaan manusia, mempunyai nilai-nilai tertentu untuk memuaskan sesuatu keinginan manusia.
Dilihat dari mediumnya, maka suatu karya seni mempunyai :
  1. Nilai inderawi (sensous value), bahwa dengan nilai ini pengamat memperoleh kepuasan lewat ciri-ciri inderawi hasil seni seperti warna-warna yang terpancar dari suatu lukisan atau kata-kata yang indah terdengar dalam suatu deklamasi saja.
  2. Nilai formal (formal value), yang membuat sipengamat menghargai atau mengagumi bentuk karya seni tersebut.
  3. Nilai Pengetahuan (cognitive value), bahwa dengan penghayatan seni membuat orang sadar akan realita subjektif, pengalaman intern dan perasaannya.
  4. Nilai kehidupan (life value), melalui karya seni berbagai nilai kehidupan diteruskan, seperti ide, thema, atau dalil keadilan yang terselip didalam karya seni itu sendiri. Bahkan terhadap kehidupan pribadi, seseorang itu mampu merasa dan menilai secara halus karya seni yang dihayatinya sehingga dalam hal ini dapatlah dikatakan bahwa seni untuk seni.

v 2. Hubungan Manusia dan Keindahan

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan Monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah,  sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi. Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang –orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah.
Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.
Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut:

1)      Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa, pingitan, derajad wanita lebih rendah dari derajad laki-laki. Tata nilai semacam ini dipandang sebagai mengurangi nilai moral kehidupan masyarakat, sehingga dikatakan tidak indah. Yang tidak indah harus disingkirkan dan digantikan dengan yang indah. Yang indah ialah tata nilai yang menghargai dan mengangkat martabat manusia, misalnya wanita. Hal ini menjadi tema para sastrawan zaman Balai Pustaka, dengan tujuan untuk merubah keadaan dan memperbaiki nasib kaum wanita. Sebagai contoh novel yang menggambarkan keadaan ini ialah "layar terkembang" oleh Sutan Takdir Alisyahbana, "Siti Nurbaya" 

2)      Kemerosotan Zaman
Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual. Kebutuhan seksual ini dipenuhinya tanpa menghiraukan ketentuan-ketentuan hukum agama, dan moral masyarakat. Yang demikian itu dikatakan tidak baik, yang tidak baik itu tidak indah. Yang tidak indah itu harus disingkirkan melalui protes yang antara lain diungkapkan dalam karya seni. Sebagai contoh ialah karya seni berupa sanjak yang dikemukakan oleh W.S. Rendra berjudul "Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta". Di sini pengarang memprotes perbuatan bejad para pejabat, yang merendahkan derajad wanita dengan mengatakan sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari pelacur.

Kesimpulan dan Saran
Pendapat saya mengenai hubungan antara manusia dan keindahan yaitu pada dasarnya keindahan yang dapat dirasakan setiap manusia berbeda-beda tergantung dari pandangan manusia tersebut akan suatu hal yang dapat membuatnya merasa tentram dan nyaman. hal yang membuat pandangan dari masing-masing manusia berbeda-beda yakni kadar pengetahuan manusia itu sendiri akan nilai estetika. karena perbedaan inilah penilaian seseorang akan suatu karya seni ataupun pemandangan dapat berbeda-beda.
 
Sumber