Cintaku sampai semua
waktu berhenti
Damai tersentuh
saat berdua, bahagia
menyelimuti ketika bersama.
Rasa yang menjadi kawan
sehembusan nafas. Tak
tertolak, bersama berdua
menjalani mimpi dan kenyataan
yang berdampingan. “Tuhan
jaga dia saat
tangannya tak sedang ku
genggam” kata-kata itu
yang akan selalu
ada, tak terlupa.
Doa yang menjadi
tombak saat diri
mulai merindu. Dan memejam
mata untuk sekedar
merasakan hangat kehadirannya.
Semilir angin
senja menemani mereka,
Zian dan Key
yang terduduk berdua.
Mengiringi mentari yang
mulai menutup diri.
Di tempat ini,
dimana mereka menggantungkan mimpi
mereka, jauh keatas
awan. Tempat yang
begitu damai saat
sore menjelma yaitu
diatas gedung sekolah
mereka. Disinilah kasih
dan sayang mereka
terjaga selama 3
tahun.
“Aku
mencintai, menyayangi dan merindumu
selalu key”
Zian yang
punya sejuta cara,
mimpi, dan rencana
untuk hidup mereka
berdua, denagan key
tentunya. Tak sedikitpun
waktu yang percuma
bila lembut tangan
key telah tergenggam
dan tatap hangat telah
ia dapat. “Aku akan
selalu bahagiakan dirimu,
meski nafasku harus ku
berikan padamu“. Janji
zian itu yang membuat mereka
bertahan hingga kelulusan
telah menunggu di
depan pintu.
“Yan satu
bulan lagi kita
UN……”key menatap langit”aku
takut saat lulus
nanti aku tak
bisa lagi menggenggam
tanganmu” sambungnya.
“Semua itu
tak pernah terjadi”
mereka saling menatap ”karena
aku tak kan membiarkan tanganmu
jauh dari tanganku”
zian menggenggam tangan
key dan key
tersenyum.
Keesokan harinya
matahari masih menyapa
seperti biasa. Cinta
merekapun semakin sulit
dilepaskan. Tangan zian
masih menggenggam tangan
key.
“mmm …
kayanya tangan kalian gak
pernah lepas ya?”
ucap risa
“jangan-jangan tangan
key loe lem
ya, yan?” canda ega
“hus …
enak aja” zian
melepas tangannya, tapi
entah mengapa key
merasa benar-benar merasa
kehilangan. “apakah seperti
ini bila tangan
zian tak lagi
tergenggam” ucp key dalam
hati.
“Hahaha …
setiap saat tangan
kalian gak pernah
lepas, takut banget key
jauh, kayanya”
“Hahaha ..
key mah
gak kan pernah
jauh dari gue”
ucap zian meyakinkan tapi
key semakin merasa
bahwa nanti zian
benar-benar jauh darinya.
“key kok
kamu diam?” ucap
zian dan key
menggelengkan kepala.
Sebulan beralan
begitu capat seakan
berlari SPIRT. Perpisahan
SMA yang mereka
tunggu-tunggu karena zian
punya bnyak rencana
untuk hidup mereka.
Mulai dari kuliah
bersama, kost-kostan yang berdekatan, pertemuan-pertemuan orang
tua mereka, hingga rencana pernikahan
mereka.
Malam perpisahan
pun menjemput. Key berjalan
ke aula villa
dengan mengenakan kebaya
nan cantik juga
tata rias yang
telah tertata cantik.
Zian menhampirinya dan
mengulurkan tangan “my
princess you are
beautifull this night”
ucap zian. Dan
zian menuntun key duduk di
tempat yang telah
di sediakan.
Entah rasa
apa yang sedang
di rasakan key,
ia begitu merasa
takut kehilangan zian.
Padahal zian selalu
meyakinkan bahwa dia
akan tetap disini,
disamping key.
“yan entah
kenapa perasaan takut
itu semakin meresap
ke tubuhku”
“key percaya
padaku, kita akan
selalu bersama” zian
mengampiri pembawa acara ke
atas panggung, entah
ia sedang membisikan
apa. Tiba-tiba zian
dduk diatas panggung
dan memainkan gitarnya.
“AKU
MAU HIDUP DENGANMU AKU MAU
MATI PUN KARENAMU AKU YANG
RELA TERLUKA UNTUKMU
SELALU KU JANJIKAN
AKU ADA”
“AKU MAU” BY ONCE
Setelah mendegar
itu key merasa
lebih tenang dan
perasaannya mulai lega
dari ketakutan-ketakutannya itu.
Tapi setelah acaranya
selesai key mulai
merasakan ketakutannya itu.
“key kamu
beruntung punya si
zian”
“dia itu
sempurna, dia ganteng,
kaya dan sangat
pintar”
“itu namanya
miracle of love
plus true love”
Key hanya
tersenyum sambil membersihkan
dandanannya. Tiba-tiba saja
ia teringat perkataan
mamahnya zian saat
mereka makan bersama.
“tante gak tau
zian suka sama
kamu dari mananya
padahal setau tante
dulu zian suka
cewek yang pintar
jago masak dan
super cantik”itu yang
di katakan mamahnya
zian saat melihat
key tak bisa
memasak “tapi tante
percaya dengan pilihan
zian”
“Key ko
bengong?”
“eh gak
apa-apa” key terkejut
Seminggu setelah
perpisahan key dan
zian sudah mengurus
dan mendaftar ke
kampus yang mereka
inginkan tapi key
mendapat kabar dari
ayahnya bahwa ia
mendapat tawaran kuliah
ke singapura. Key tak
habis fikir padahal
key kan tak
sepintar zian akan
tetapi kata pengurusnya
ia mempunyai bakat
untuk kuliah disana.
“Tapi bagaimana dengan
zian” fikirnya dalam
hati. Key teringat
kata-kata mamahnya zian, baiklah
dia akan tunjukan
bahwa hidupnya akan
jauh lebih baik.
Akhirnya key mengambil
tawaran tersebut tanpa
izin dari zian.
“Yan bisa
kan kamu nunggu
aku 4 tahun?”
“Key aku bisa nunggu kamu asal kamu gak jauh dari aku!”
“Aku akan
menghilang dari hidup
kamu?”
“Key aku
gak bisa ….”
“Kamu harus
bisa karena ini
pilihan hidup aku”
key lalu pergi
dan menahan air
matanya.
Zian mengejarnya
“key please tetap
disini ingat janji
kita” ucap bian
dan key semakin
berlari kencang.
1 bulan
kemudian,key menutup semua
kenangan dengan zian
begitu pula kabar
dari zian, key
tak mau tau
semua itu karena
key ingin menjadi
seorng yang membanggakan
untuk zian. Tapi
setiap kali ia
terbangun di malam
hari dan teringat
zian, key selalu
menangis dan teringat
kata-kata zian “kita
akan selalu bersama kan?”
4 tahun
di jalani key
dan hari inilah
wakktunya key pulang
dan langsung menemui
zian. Key mendapat
kabar bahwa zian
sekarang berada di
rumah sakit jiwa.
Awalnya key mengira
zian menjadi dokter
disana. Tapi setelah dia
mendengar zian berkata
“key kita akan
selalu bersama dan
akan menikahkan ?” key sadar
bahwa zian gila.
Key benar-benar merasa
bersalah.
“yan .. lihat aku .. key .. disini kita akan
menikah jadi sadarlah!”
“kamu ..
kamu.. bukan key” zian mentap
key sinis “key
tunangan aku dan
aku akan menikah dengannya,
mary mary mary !”
zian mendorong key
lalu pergi.
“akkhhh!!!”teriak key
”tuhan kenapa zian
jadi begini, jangan
hukum dia seperti ini ya
allah .. aku yang
salah jadi hukum aku
aja” tapi sekeras
apapun key berteriak
semuanya tak kan
pernah kembali.
Sore ini
semilir angin masih
sama saat mereka
SMA. Key membawa
zian ke atas
gedung sekolah mereka.
Meski sulit mengajaknya
kesini karna dia
selalu berontak. Key
berharap bahwa zian
akan kembali. Tapi
semuanya tak sama,
zian tak juaga
tersadar kembali.
“yan aku
akan selalu nunggu
kamu sampai kapan
pun karena cintaku
akan selalu disini”
ucap key pada
zian yang sibuk
dengan dirinya sendiri.
Key akan
selalu menunggu zian
sampai kapanpun. Dia
yakin suatu saat
nanti zian akan kembali seperti
dulu saat mereka
bersama karena dia
yakin bahwa zian
adalah jodoh yang
terkirim dan tersurat
untuknya. Sampai nanti
cinta akan menciptakan
kebahagiaannya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar