Jumat, 04 Oktober 2013

puisi

Pikirku bersamamu

 

Seluruh jiwaku meronta…

Melawan arus yang ku lalui, Menutup mata dan telinga,

Hinggga nannti rasaku terwujud nyata

Namun setiap detik yang ku lalui,

Tak kian menyapa bahkan menghampiriku

Tak sekali pun menjelma menjadi hari yang ku hayalkan

Waktuku terlewati dengan sia-sia,

Asaku mati dengan fikir melayang jauh

Melihatmu seraya gulungan ombak yang datang dan kembali sesukanya

Seakan aku hanya setumpuk pasir yang kering saat kau tak membasahiku

Fikirku masih nyata bersamamu,

Berharap kau menyapa rasaku selama ini,

Indah…

Seraya aku dapat memelukmu dengan erat,

Menatapmu dengan penuh kehangatan

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar